Inovasi Baru Seni Kaligrafi Digital diperlombakan di MTQ Nasional

Jakarta - Sebenarnya Seni itu dapat bernilai tinggi karena dilihat dari orisinalitasnya. Nah sekarang oleh kemenag memperbolehkan Kaligrafi Digital dapat diperlombakan di tingkat MTQ Nasional. Keputusan kemenag ini menjadi dua mata pisau. Dalam satu sisi ada benarnya sebagai inovasi namun disatu sisi lainnya justru menghancurkan ketrampilan kesenian kaligrafi untuk generasi penerus kedepan.

Contoh saja ini adalah kaligrafi yang saya buat dengan metode digital. Jika diteliti lebih lanjut tentang kaligrafi digital ini adalah keluesan gaya kaligrafi akan menjadi sangat terbatas bagi yang tidak mampu membeli tool yang premium. Karena untuk bisa membuat kaligrafi digital dibutuhkan tool yang premium. Sedangkan untuk menjadi kaligrafer manual bukan digital, hanya dibutuhkan pelatihan keterampilan saja. dan hampir tidak membutuhkan biaya apapun untuk membeli tool yang premium.

Mungkin semua kaligrafer Indonesia, para master ada yang setuju dan ada yang tidak setuju dengan pendapat kami ini, namun inilah yang sudah kami selami dan jajaki selama metode manual dan metode digital dalam seni kaligrafi.

Bahkan Anda mungkin yang baru belajar akan sangat tertarik pada kaligrafi digital, tetapi ini langkah yang keliru. karena untuk dapat menjadi paham akan kaligrafi haruslah belajar manual terlebih dahulu, baru setelah memahami kaidah kaidah kaligrafi baru dapat mencoba untuk membuat kaligrafi digital.

Semoga ada yang bisa memberikan pencerahan yang lebih bersinar daripada ocehan saya ini. semoga bermanfaat.